Tanaman ternyata memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu
menghasilkan oksigen yang secara langsung digunakan oleh manusia. Selain
itu, beberapa jenis tanaman juga punya ‘kemampuan khusus' misalnya:
mengurangi polusi, menghisap asap rokok, mendatangkan kupu-kupu yang
membantu proses penyerbukan, memiliki daya serap air yg tinggi, dapat
menarik permukaan air tanah supaya lebih dekat ke permukaan, membantu
menyimpan air di bawah tanah, dll.
Adapun kebutuhan manusia adalah sekitar 2,9 kg O2/hari atau sekitar
0,12 kg O2/jam. Jadi kalau di rumah kita tinggal 4 orang, diusahakan ada
minimal 4 tanaman semak atau 1 pohon.
* Pada umumnya tanaman itu butuh banyak air pada saat dia pertama
kali ditanam, karena pada saat itu tanaman sedang beradaptasi dengan
lingkungan barunya. Tapi pada saat akarnya sudah bisa menembus tanah,
penyiraman sudah bisa dikurangi. Apalagi kalau tanaman tersebut ditanam
di tanah (bukan di pot). Waktu penyiraman paling baik adalah pagi
sebelum jam 9 atau sore setelah jam 16, sehingga penguapan bisa
diminimalisir.
* Sebaiknya untuk daerah yang kesulitan air tidak dianjurkan untuk
menanam jenis palem-paleman (Palmae), karena tanaman ini membutuhkan air
setiap harinya rata-rata 60 liter. Namun ada pula jenis tanaman yang
memiliki kemampuan untuk "menaikkan" air tanah yaitu pohon Gayam
(Inocarpus edulis).
* Tanaman Perdu/Semak (Shrubs) yang bisa mereduksi polusi antara
lain Bugenvil (Bougainvillea sp), Puring (Codiaeum variegatum), Nusa
Indah (Mussaenda sp), Sri Rejeki (Aglaonema sp), Taiwan Beauty (Cuphea
sp). Jenis-jenis tanaman ini merupakan tanaman yang tidak sulit dirawat.
Yang ‘tidak sulit dirawat'
Spesifikasi ‘tidak sulit dirawat' adalah, untuk pertumbuhan tanaman
dengan baik, tanaman tersebut tidak memerlukan pupuk, tidak harus
dipangkas setiap 2 minggu, tidak mudah terkena penyakit dan hanya
memerlukan air untuk pertumbuhannya.
Yang bisa mengurangi (polusi) asap rokok misalnya Pedang-pedangan
(Sansiviera sp), Katis Kodok (Sansiviera trifasciata), atau jenis
tanaman sukulen lainnya. Tanaman ini pun cukup efektif fungsinya apabila
diletakkan di dalam ruangan (indoor plants).
Adapun jenis tanaman yang bisa mendatangkan serangga terutama adalah jenis tanaman yang berbunga. Misalnya:
• Lantana (Lantana camara)
• Pacar air (Impatiens balsamina)
• Cosmos (Cosmos sp)
• Melati (Jasminum sambac)
• Kaca Piring (Gardenia augusta)
• Soka (Ixora sp)
• Sutra Bombay (Portulaca grandiflora)
• Batavia (Jatropha pandurifolia)
• Nusa Indah (Mussaenda sp)
• Bawang-bawangan (Zephyrantes pintoii)
• Mandevilla (Mandevillae sp)
• Oleander (Nerium oleander)
• Tapak Dara (Vinca rossae)
• Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
• dll
Mau cari tanaman yang mendatangkan burung?
Biasanya jenis tanaman (terutama pohon atau perdu) yg memiliki buah
atau bunga. Misalnya Flamboyan (Delonix regia), Dadap Merah (Erythrina
crystagelli), Bunga kupu-kupu (Bauhinia purpurea), Sikat Botol
(Callistemon speciosa), Kamboja (Plumeria sp), Trembesi (Samanea saman),
Bungur (Lagerstromia loudonii), dll.
‘Gardening' yang baik bukan hanya mengetahui jenis tanamannya. Tapi
kita juga harus mempelajari habitat hidup tanaman tersebut. Misalnya
sebagian besar tanaman yang berbunga tidak bisa ‘cantik' di tempat yang
ternaungi (teduh/shade). Kalaupun bisa hidup, biasanya tidak berbunga.
Komposisi tanaman
Kalau sudah menguasai habitat tanaman tersebut, langkah berikutnya
tinggal menentukan komposisi tanaman. Hal ini juga dipengaruhi oleh
bentuk rumah dan posisi rumah tersebut.
Tanaman dapat dikomposisikan berdasarkan strata tinggi rendah tanaman
(tanaman tinggi ada di belakang dan tanaman rendah ada di bagian depan),
tekstur (bentuk) daun tanaman dan warna bunga atau daun.
Jadi, taman yang hanya 2 x 3 m2 pun bisa menjadi taman yang memiliki nilai fungsi dan estetika yang optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar